Uzume mulai dengan perlahan-lahan, tapi dengan cepat menemukan ritme-nya. Kemudian mereka meminta dewi Uzume untuk menari didepan gua. Mereka menempatkan/menggantungkan Yata-no-Kagami, cermin suci yang dibuat oleh Ama-Tsu-Mara dan Ishi-Kori-Dome, di depan gua-nya, bersama dengan ayam yang berkokok sebelum fajar. Sangat malu dan marah, Amaterasu kemudian pergi masuk ke sebuah gua yang gelap, meninggalkan bumi dalam kegelapan dan ketidakseimbangan dan menolak untuk keluar lagi.Дewa bumi akhirnya, memutuskan untuk mengelabui Amaterasu supaya muncul kembali sehingga dunia tidak lagi diliputi dengan kegelapan. Akhirnya, ia mengambil kuda poni dan dikuliti hidup-hidup, kemudian binatang itu dilemparkan ke ruang suci di mana Amaterasu sedang menenun dengan pembantunya. Dia bahkan mengotori kuil di mana panen padi akan dipersembahkan dan buang air besar di dalamnya. Dia membanjiri sawah dan menyebabkan kerusakan besar. Susanoo mengamuk di seluruh bumi, mengklaim bahwa ia adalah pemenang kompetisi. Susano-Wo merasa menang, tapi Amaterasu menolaknya dengan mengatakan bahwa kelima dewa itu datang dari perhiasannya, sedangkan pedang adiknya hanya memunculkan tiga dewan dan mereka semua perempuan. Dia mengambil manik-manik kakaknya dan menghancurkan mereka dengan giginya. Ketika dia meludahkan potongan tersebut, kabut terbentuk di udara. Siapapun yang dapat menciptakan lebih banyak dewa akan menjadi pemenang, kata Susanoo.ДЄmaterasu mulai dengan mematahkan pedang adiknya menjadi tiga potong dan memakannya. Dia menyarankan diadakannya kontes untuk melihat siapa yang lebih kuat. Susanoo meyakinkannya ia bermaksud baik dan memprotes kakaknya, tapi akhirnya dia tidak dapat menyembunyikan kecemburuannya. Susanoo kemudian pergi menemui kakaknya Amaterasu untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi Amaterasu menduga itu hanyalah trik dari Susanoo dan menyiapkan busur dan anak panah bersamanya. Tapi Susanoo cemburu pada kakaknya dan mengatakan kepada ayahnya bahwa ia tidak menerimanya dan akan pergi ke Yomi untuk bergabung dengan ibunya, Izanami. Sedangkan saudaranya Susano-Wo akan memerintah atas laut. Izanagi kemudian memberikan Amaterasu manik-manik yang suci ( Yasakani no Magatama ) dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan memerintah atas surga. Pembagian Kekuasaan dan Kecemburuan Antar Dewa

Izanagi ( laki-laki) dan Izanami (perempuan) adalah dua dewa pertama yang diciptakan oleh Kunitokotachi dan Amenominakanushi, dua dari zЕЌka-sanshin ('three kami/god/spirit of creation') yang menciptakan dan membentuk banyak pulau-pulau dan merupakan leluhur dari tanah Jepang. Dan pada saat yang sama, saudara perempuannya, Dewi Bulan: Tsukiyomi (yang dalam beberapa cerita digambarkan sebagai pria) lahir dari mata kanannya dan yang bungsu, Susanoo (dewa Laut dan Badai), lahir dari hidungnya. Amaterasu dilahirkannya dari mata kirinya. Menurut mitologi Shinto dalam proses penciptaan, Amaterasu lahir ketika Izanagi yang kembali dari kegagalannya untuk menyelamatkan istrinya, Izanami dari Yomi (tanah kematian/underworld). Tapi dia bukanlah yang terkuat, dan pada kenyataannya, banyak cerita-cerita yang menggambarkan dirinya tampak sangat manusiawi, meskipun tentu saja, dalam skala ke-ilahian. Dia dianggap nenek moyang kaisar jepang dan merupakan yang paling dihormati di surga. Dia juga dikenal sebagai Omikami ('illustrious goddess').ДЄmaterasu, dewi matahari Shinto, adalah yang paling penting dalam kumpulan dewa ajaran Shinto.

Nama lengkap dari Amaterasu adalah 'Amaterasu-O-Mi-Kami,' yang mungkin secara harfiah diterjemahkan sebagai 'dia yang membuat surga bersinar'.

Lagu korea 2012